Keindahan di ujung usia


By: ASN, Jakarta, 26 September 2009

Di 2/3 ketinggian Gunung Fuji
Aku melihatmu dan kau berdiri kokoh disana
Perlihatkan garis-garis urat dibatangmu tanda matangnya usia

Ada keheningan diantara tiupan lembut angin dingin
Salju yang biasa menutupi, belum mulai turun
Dan matahari perlihatkan hampir seluruh lekuk tubuhmu

Kau masih tetap berdiri disana
Setiap ujung dahanmu tunjukkan garis kerja kerasmu dalam hidup
Namun kau tak pernah mengeluh dan tetap bertahan

Dibalik langit biru dan gumpalan2 awan latar belakangmu
Aku mendekat dan tertegun memandang pancaran sisa pesonamu
Refleksi kekuatan dan semangat kehidupan

Sahabatku, bahkan sebuah batang pohon kering pun jika diperhatikan selalu bisa pancarkan sisi keindahannya. Usia lanjut dan kematangan justru menjadi daya tarik terkuatnya. Dan mereka masih tetap bisa memberi contoh dan berkontribusi pada dunia.. Semoga kelak kita bisa menjadi manusia2 tua yang terus berkontribusi dan bermanfaat bagi kehidupan..

    *Foto “Keindahan diujung usia” ini kuambil di Station 5 (diketinggian sekitar 2700m diatas permukaan laut) di Gunung Fuji tanggal 13 Sepember 2009 pukul 13.50 waktu setempat.

17 Responses

  1. Aku suka sekali melihat langit biru gitu…
    Aku juga jadi ikut memperhatikan pokok kayu yang kalau aku lewat disana, sepertinya hampir pasti akan luput dari perhatianku…
    Aku juga suka sekali makna yang dalam dari pesanmu pagi ini..
    Makasih Mas…

    *Gak jadi mbales ketipu soal UFO akh.. Sudah terobati keselnya.. 🙂

  2. Wah.. Pertamax yaa..?

    Asyik… apa kebiasaan lama, Pertamax dapat sarapan dirumah Mas Nug masih berlaku gak yaa…

    *Celingak-celinguk liat dapur Mas Nug kok sepertinya sepi2 aja… Sambil pasang muka ngarep.com gitu.. 😀

  3. Maksa HETRIX… sambil duduk diteras..

    *Tetap nungguin sarapan datang… * Hahaha… 😀

  4. musim gugur dan musim dingin memang mengingatkan kita manusia, akan umur yang semakin lanjut. Tapi di musim ini pula kita bisa menemukan keindahan yang matang.

    Ngadem di sini sambil minum cappucino ahhh

    EM

  5. Wow…

    Aku suka foto ini Mas.. Hidup dan indah sekali..

    Aku juga salut sama kepekaan san fotografer, untuk bisa dengan jeli menangkap sebatang pohon kering dibalik kehijauan dan langit biru itu.. Keren banget..

    Aku juga menikmati pesan yang dalam dibalik kata2 yang terurai cantik…

    Ikutan duduk dan ngambil secangkir Cappucino bareng Mba Ikkyu-san ah…

  6. ngeliat photonya bikin hati tenteram…

  7. Postingan yang keren banget Mas..
    Both pic dan makna pesannya.. 🙂

  8. nice picture…
    kok sempet2nya m’foto ya Mas, padahal sy ama dr Cindy lg sibuk2nya nyari tempat pegangan sambil ngeri ngebayangin gimana kalo cablewaynya putus hihihi…

  9. Ahaq2… Pertamax ma etrix asih ada hadiahnya ya mas? Maklum dah lama ga jalan2 🙂
    Btw nice pict ^^

  10. meskipun terlambat, ga ada salahnya dcamz mengucapkan Minal Aidin walfaidzin..Mohon Maaf lahir bathin ya om nug

  11. maka dari itu, ingatlah umur yang semakin terkikis itu, rasanya baru kemaren kita terjatuh di halaman rumah dan dibujuk penuh sayang oleh ibu…. waktu begitu mengikis dengan cepat… sungguh cepat…

    bagi yang tua, jadikan ini bahan renungan, bagi yang muda, bersiaplah untuk masa tua….

    salam kenal pak…

  12. aminnnnnnnnnn,,,,,,,,,,,,

  13. “Semoga kelak kita bisa menjadi manusia2 tua yang terus berkontribusi dan bermanfaat bagi kehidupan..”

    Walaupun merasa masih muda, aku sangat setuju. Proses ini harus dijadikan kebiasaan sejak muda khan Mas..? 🙂

  14. Aku suka foto yang ini Nug. Terkesan mistis…

  15. Keren Mas Nug.. Pesannya dalem..

    Lama gak kesini. Apa khabar..? Selamat lebaran, maaf lahir batin Mas.. 🙂

Leave a reply to Asrul Cancel reply