By: ASN, Jakarta 28 Desember 2009
Tatkala teriakan kebebasan itu terdengar keras
Dan kepalan-kepalan tangan terangkat tinggi
Semangat kebebasan membara diujung jiwa
Ada banyak mata tertuju dalam tanya
Apakah sesungguhnya arti kekebasan itu..?
Apakah benar ada kebebasan yang benar-benar bebas..?
Apakah kebebasanmu itu sama dengan kebebasan orang lain juga..?
Apakah kepalan tangan dan suara lantangmu bukan sebuah kemarahan dan pemberontakan atas sebuah tatanan nilai semata..?
Kau malah balik bertanya..
Bahkan berteriak, mencoba mempertahankan ruang kebebasanmu
Tanpa pernah bisa menembus segala batasan tatanan nilai itu
Sementara waktu terus melaju di rel kehidupan dengan cepat
Lalu kau terduduk dikursi kayu melihat keluar jendela kamar
Atas nama kebebasan, merenungi hari tuamu yang sepi
Menyadari diujung hidup dan batas keberdayaan
Sesungguhnya kau berada ditengah suatu kehidupan
Dan itu bukan hanya sekedar kumpulan manusia
Kehidupan adalah struktur bangunan tatanan nilai
Dengan pagar berduri tajam dan tembok-tembok yang mengelilinginya
Kebebasan yang hakiki, hanya ada dalam hati manusia
Sebuah tanya dan perenungan arti kebebasan yang hakiki
-
*Foto patung “Small Liberty”, sebuah simbol kebebasan ini terletak ditengan Seine River. Kuambil dari pinggir Seine River, Paris, tanggal 14 November 2009, pukul 09.03 pagi hari, waktu setempat.
Filed under: 2009 Desember, Kehidupan, Manusia, Puisi, Sosial, Uncategorized | Tagged: Hanya Kata-kata, Jiwa, Kebebasan, Kehidupan, Kemerdekaan, Manusia, Puisi, Sastra, Sosial, Tatanan Nilai, Tulisan Bebas |
Sebuah perenungan yang tajam tentang kebebasan mas..
Aku suka nih postingannya.. Mengingatkanku tentang realitas kehidupan..
Thank you for sharing Mas Nug.. π
Aha.. PERTAMAX yaa..? Lama gak berkunjung, dapat Pertamax. Aku minta Singkon panas + Keju dan Kopi Hitam aja deh Mas…
*Duduk sambil pasang muka berharap dan memelas, di teras Rumah Mas Nug..*
kebebasan itu sangat berbahaya, tapi itu salah satu hal yg patut kita perjuangkan, bener ya mas? hehehee…
Tak ada kebebasan yan tanpa batas dalam kehidupan…
Uraian yang dalam Mas.. π
Lhooo kok ada patung liberty disitu Pak…
Monasnya mana??? xixixixi
Nyindir aku yaa Mas…?
*Sambil buru2 nurunin kepalan tangan saat Demo..* π
Kebebasan bukan untuk penguasa dan antek anteknya
hhmmm moga 2010 Kebebasan buat rakyat untuk berbicara makin dipertegas
merasa bebas bukan tentang fisik atau pemikiran
saya akan bebas ketika saya meyakini saya memang bebas… kadang tak perlu pengakuan orang lain, hanya keyakinan aja…
*sek… sek… ini yang komen bener inge yah??? binggung ndiri jadinya*
salam kenal
ngikut ngintip dan baca…
trus ijin link yaaaa Om π
Kebebasan itu sepertinya nilai yang universal tapi ternyata sangat relatif dan individual ya Mas..? π
Btw, liburan akhir tahun kemana nih Mas Nug dan keluarga? π
Aku suka tulisan ini Mas.
Gak ada kebebasan yang tanpa batas selagi kita hidup dengan mahluk lain didunia ini. Bahkan singgungan kadang juga terjadi antara manusia dengan hewan2 atau alam saat kesewenang-wenangan (yang bisa juga diartikan sebagai penggunaaan hak kebebasan tanpa batas atau tanpa mempertimbangkan aspek2 kesemimbangan lainnya).
Ah, aku sok tau banget yah.. π
kalau kata saya kebebasan adalah g terikat ama materi hanya terikat ama tuhan
silahkan kunjungi wordpress kami juga di
http://masamudamasakritis.wordpress.com/