Ketupat Lebaran

 photo 10581310_608199355946004_1786962441_nSMALL_zps58d9028b.jpg

By: ASN, Jakarta, 29 Juli 2014

Di antara ketupat yang menggoda
Di antara canda tawa silaturahim sahabat
Di antara kegembiraan jiwa-jiwa yang bebas
Di antara hati-hati yang bersih tanpa beban
Di hari yang Fitri ini ada banyak senyum merebak
Juga pelukan hangat, mengisi ruang kosong di jiwa

Namun di sisi lain kehidupan
Masih ada aja, orang berusaha raih kemenangan dengan segala cara
Seakan kemenangan adalah segala-galanya, sebuah tujuan akhir
Seakan kebenaran hanya apa yang mereka pikirkan dan milik mereka
Seakan nalar, logika dan hati nurani, tak lagi mendapat tempat
Jika semua itu adalah tentang kebenaran, tanya ini melintas
Sedemikian sulitkah hati membedakan kebenaran sejati ?
Sedemikian tertutupnya kah mata, hati dan pikiran ?
Apakah arti seluruh puasa yang dijalani sebulan penuh itu ?

Akh…Entahlah.. Aku memang juga tak ingin terlibat lebih jauh
Dan, sejujurnya, aku pun tak membutuhkan jawaban
Karena walau tak masuk kategori orang yang yang relegius,
aku selalu percaya “kebenaran akan selalu temukan jalannya sendiri”
Seperti sebuah tanya abadi dan universal tentang kehidupan
Bagaimana bumi dan matahari yang berputar di sumbunya dan di orbitnya masing masing ?
Sejatinya, ada sesuatu di luar rencana dan usaha manusia
Tuhan selalu terlibat dan tak pernah tidur..
Selalu ada sentuhan tanganNYA dalam setiap keputusan penting kehidupan.

Tersenyum, dan lanjut makan ketupat..

    *Foto “Ketupat Lebaran” ini kuambil di rumah tanggal 29 Juli 2014.

Harmoni jiwa

 photo IMG_6939aSmall_zps9a222ce5.jpg

By: ASN, Jakarta, 13 Juli 2014

Tak ada riak di airmu
Bening seakan bersatu dalam hening
Dan, semua terlihat berbayang disana
Pantulkan sebuah sisi damai kehidupan
Seakan tak mengenal arti perang
Sebuah sinergi alam dan jiwa
Berpadu dalam harmoni
Damai..

    *Foto “Harmon jiwa” ini kuambil di sebuah danau kecil tak jauh dari kota Bryggen, Norwegia, tanggal 6 Mei 2014, pukul 10.24 waktu setempat.