Mata Hati


Photobucket
Mata Hati - Kontan 30-08-2010

By: ASN, Jakarta, 13 Agustus 2010

Akhirnya….

Begitulah kira2, seakan menunggu telur menetas, temen2ku berkomentar dan bereaksi saat penerbitan buku ini aku release di facebook, tepat pada hari ulang tahunku ke 46 tahun. Uh.. Udah tua juga yah… πŸ™‚

Senang rasanya menerima reaksi spontan dari banyak teman dan sahabat yang mungkin sudah cukup sering melihat karya-karyaku melalui Blog atau Facebook. Tampilan dan isi buku ini memang dikemas sangat berbeda dengan yang biasa mereka nikmati di Blog atau facebook. Namun juga cukup bergembira bahwa ternyata reaksi positif juga datang dari berbagai kalangan yg selama ini, maaf, karena kesibukannya, tidak terlalu perduli dengan dimensi keindahan yang sering aku tampilkan dari sisi foto maupun tulisan. Mereka datang dari kalangan teman2 pebisnis, banker, lawyer, dokter, dan bahkan teman2 bikers.

Walaupun jumlah peredarannya masih terbatas, dapat dipastikan buku ini akan terbang cukup jauh mencapai para pemesannya diseluruh negeri mulai dari aceh hingga Mataram, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Dalam minggu2 awal penerbitannya, buku ini bahkan juga telah dipesan dan akan mencapai pemesannya di Brussel, Zurich, Amsterdam, Paris, Amerika, Jepang, Taiwan, Malaysia, Australia dan Oman. Tak diragukan lagi dan kadang aku terhenyak sendiri atas kekuatan sebuah dunia maya.

Berikut ini adalah ulasan singkat tentang buku ini:

MATA HATI
Ketika keindahan mata dan kata melebur.

Buku Kumpulan Foto dan Puisi yang mewakili perjalananku antara tahun 2007 hingga Juni 2010, yang melewati banyak tempat di tanah air seperti Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Bengkulu, Lampung, Jakarta, Bogor, Bandung, Brebes, Yogyakarta, Banyuwangi, Bali serta rekam jejak perjalananku di manca negara seperti Singapore, Australia, New Zealand, Jepang, China, Arab Saudi, Canada, Belanda, Italia, Jerman, Ceko, Austria, Swiss, Perancis, Inggris, dan Skotlandia.

Walaupun bukan seorang fotografer profesional atau penyair, buku ini mewakili catatan atas banyak hal menarik yang ditemui penulis selama mengunjungi tempat2 tersebut. Berbeda dengan fotografer atau penulis perjalanan umumnya, catatan mengenai objek2 tersebut lebih banyak menggunakan mata hati yang hasilnya diabadikan dalam 219 karya foto dan puisi yang terintegrasi pada setiap halamannya. Maka jangan kaget bila nanti kita akan melihat hal-hal yang sering kita lihat dan saksikan tetapi muncul di buku ini dengan pemaknaan baru. Seperti, foto sayap pesawat di atas langit Tokyo, aura berbeda di sudut kota Munich, percik air yang menyembur dari boat di Sungai Siak, bangunan tua di Amsterdam, senjakala di jalan tol Jagorawi, rintik hujan di teras rumah, bunga di pinggir jalan, butir air di kaca pesawat, lampu jalanan di Singapura, marka jalan di Roma, sungai bening di Zurich, detail Big Ben di London, kastil megah di Edinburgh dan puluhan foto lainnya yang unik, dramatis, kocak, puitik dan menggelitik.

Bahasanya juga didesign ‘light’ dan gak terlalu menggunakan bahasa sastra yg berat, sehingga mudah dinikmati, menghibur, dibalik makna2 tersirat dibanyak tulisannya. Merupakan kolaborasi keindahan kata yg dibalut keindahan alam ciptaanNYA. Buku ini dicetak dgn edisi lux, full color dengan kertas tebal (AP 120 gr) dan Hard Cover.

Bagi para penggemar keindahan, inilah β€˜album foto’ yang menyajikan β€˜informasi’ bemakna dengan cara pandang berbeda yang ringan dan menyenangkan untuk dibaca. Bagi penggemar sastra, bisa jadi ini juga cara baru untuk menikmati sastra dengan cara lebih menghibur. Sedang bagi penggemar fotografi, ini juga album foto yang menarik untuk dikaji. Bagi semua kalangan, buku ini sangat inspiratif yang membawa pembacanya larut dalam keindahan dan ikut dalam perjalanan penulis kesegala penjuru dunia. Pada akhirnya, secara halus, mengajak kita bertanya siapa kita, manusia dan betapa besar kekuasaanNYA. Sebuah bacaan yang RINGAN, INDAH, UNIK, DALAM MAKNA yang PATUT DIMILIKI atau DIKOLEKSI. Bahkan buku ini sangat bagus juga untuk dijadikan bingkisan atau souvenir yang unik, berkelas dan bermanfaat.

Bagi teman2 dan para sahabat yang belum dan ini memiliki buku ini silahkan menghubungiku via email atau melalui fb messsage (inbox).

Semoga buku ini dapat dinikmati.. πŸ™‚

12 Responses

  1. can’t wait! πŸ˜€

  2. diburu! wajib kayaknya πŸ˜†

  3. MAs Nug, mau dong dapati buku barunya. akin 100% pasti bukunya bagus…wow sudah nggak sabar untuk mendapatkannya πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚

    Best regard,
    Bintang

  4. petani jabon mampir nich,, hehe
    salam….

  5. Subhanallah…

  6. Tahu nggak mas Nug…karena batuk yang berkelanjutan ini, saya tetap puasa dengan susah payah. Akibatnya pesan bukunya lupa…
    Nggak apa-apa, nanti tunggu kalau udah ada di Gramed.
    Sukses ya mas Nug….

    (Dulu, sebelum krisis moneter, jadi masih kolekt 1…saya pemegang accountnya grup perusahaan yang diakuisisi mas Nug, …., dunia sempit ya)

    • Bunda Enny yg baik,
      Ya. Dunia sempit yaa.? Saat aku ambil 2 tahun lalu kondisinya sangat sulit karena udah Kol 3 yg secara teknis udah 4. Bahkan banyak bank tdk mau support jika masih ada link ke pemilik lama. Karena secara otomatis gak lolos mengingat group tsb macet dibank lain. Perlu 2 tahun dan 3x restruktisasi untuk mecapai kondisi sekarang. Doain tahun depan udah bisa terbang tinggi ya Bunda. πŸ™‚

  7. harganya berapa mas?

    • Sahabatku Rully,

      Harganya untuk Jabodetabek Rp 150.000, Jawa Rp.160.000, Luar Jawa Rp.180.000 per buku, sdh termasuk ongkos kirim. Tinggal kasih tau nama dan alamat lengkap (+ Kode Pos) kemana bukunya harus dikirim.

      Salam,

  8. Ah.. keren Mas. Aku pesen 2 buku yaa.. Yg satu buatku dan satunya akan kuberikan untuk sahabatku. Dapat tanda tangan mas Nug kan..? πŸ™‚

  9. Selamat ya Mas. Kereeen abizz.. Aku pesen 1 buku ya Mas.. πŸ™‚

  10. […] permintaan istrinya yang juga mau memamerkan buku sahabatnya, Mas Nug yang baru diterbitkan. Mata Hati adalah buku foto+puisi yang mengajak kita berkeliling dunia, menikmati pemandangan dan hal-hal […]

Leave a comment