Masih Pagi di Bandar Lampung

By: ASN, Bandar Lampung, 17 Oktober 2010

Menghirup segar udara
Memandang ke sudut kota
Perbatasan darat dan laut
Kapal-kapal turunkan jangkar
Menunggu di muka pelabuhan
Keindahan alami membuka hari
Masih pagi di Bandar Lampung

*Foto “Pagi di Bandar Lampung” ini kuambil dari jendela kamar hotel Novotel di Bandar Lampung, tanggal 17 Oktober 2010, pukul 07.32 WIB.

Turut berduka..

By: ASN, Jakarta, 28 Oktober 2010

Bencana tak ada akhir..
Wasior tertimbun longsor
Mentawai tersapu Tsunami..
Merapi yang muntahkan isi bumi,
semburkan lahar, awan panas membakar
Sudah cukup banyak air mata tertumpah
Sudah cukupkah kita bertanya apakah kita telah
perlakukan alam dan sesama manusia sepantasnya?
Turut prihatin dengan keadaan saudara2ku
Larut dalam duka dan doa…

*Foto “Titik Air Hujan” ini kuambil di dahan pohon Pepaya di halaman rumahku tanggal 3 Oktober 2010 pukul 15.44 WIB.

Salam Negeri Melayu

By: ASN, Kuala Lumpur, 10 Oktober 2010

Ketika sering kali gejolak memanaskan hati
Sejatinya diperlukan kearifan melihat masalah
Sebuah pesaingan antar bangsa serumpun
Tak ada saudara yang tak pernah bertengkar
Namun tak perlu ada perkelahian
Selalu akan ada ruang damai
Salam dari negeri Melayu

*Foto “Salam Negeri Melayu” ini kuambil di Kuala Lumpur, tanggal 10 Oktober 2010, pukul 18.57 waktu setempat.

Candi Petronas

By: ASN, Kuala Lumpur, 10 Oktober 2010

Negeri melayu ini tak miliki situs candi kuno
Gambarkan pencapaian peradaban masa lalunya
Namun, belajar dari kekurangan objek wisatanya
Mereka membangun Candi tinggi ditengah kota
Tandai pencapaian peradapannya masa kini
Tahapan untuk mencapai harapan masa depan
Sebuah simbol harkat bangsa melayu modern
Candi Kembar, dikenal dengan Petronas Tower

*Foto “Candi Petronas” ini kuambil di Kuala Lumpur, tanggal 10 Oktober 2010, pukul 18.57 waktu setempat.

Kilau Harapan di Sudut Kota

By: ASN, Kuala Lumpur, 9 Oktober 2010

Senja hadir sisakan kemilau langit
Hanya sesaat sebelum semua menjadi gelap
Kilau cahaya terang pancarkan harapan
Hadirkan esok yang lebih baik
Semoga..

*Foto “Kilau Harapan di Sudut Kota” ini kuambil di Kuala Lumpur, tanggal 9 Oktober 2010, pukul 19.06 waktu setempat.

Jelang Senja di Kuala Lumpur

By: ASN, Kuala Lumpur, 9 Oktober 2010

Di sudut kota yang cantik
Mentari mulai merahkan langit
Selimuti malam diujung gedung-gedung tinggi
Ada damai ditengah ibu kota negeri melayu

Instan, terbesit dalam tayangan memoriku
Hikayat Melayu yang melekat kental
Negeri serumpun yang bergerak cepat
Ikatan darah dan persaudaraan yang erat
Persaingan, kesombongan kadang mendominasi
Perebutan wilayah dan budaya yang tak terelakkan
Naik turunnya hubungan diplomatik

Namun, jelang senja di kota ini
Hanya sentuhan damai yang kurasa
Dan, kadang senyum indah gadis-gadis cantik
Persahabatan dan persaudaraan yang tak luntur
Terlepas dari riak-riak yang akan terus bergulir

*Foto “Jelang Senja di Kuala Lumpur” ini kuambil di Kuala Lumpur tanggal 9 Oktober 2010 pukul 19.07 waktu setempat.

True Love

By: ASN, Jakarta, 1 October 2010

When the vibration creates waves
And the waves are transmitted
Just close by or far away
At the frequency of soul
Stay in your heart
You feel warm
True love..

*Foto “Natural Water” ini kuambil di pohon Salam, dihalaman rumah sehabis hujan pada tanggal 3 oktober 2010, pukul 15.38 WIB.

Candi di Muara Jambi

By: ASN, Jambi, 21 September 2010

Tatanan bata, ukir sejarah panjang bangsa besar
Saat kerajaan diabad ke-9 dan ke-10 menguasai Asia Tenggara
Kepemimpinan global dan transformasi budaya mengalir deras
Hadirkan struktur kompleks candi dan kanal-kanal mengitarinya
Lalu, entah kenapa semua menghilang…
Sepi dan hening alam hanya tersela desir angin
Di antara rimbun pohon Durian dan Duku, tersebar di sekitar
Kini, hanya situs-situs sejarah yang tersisa
Bahwa dahulu pernah tercatat
Bangsa besar kaya budaya
Akankah terulang..?

Foto “Candi di Muaro Jambi” ini merupakan salah satu candi di komplek Candi di Muara Jambi ini kuambil tanggal 22 September 2010 Pukul 10.21 WIB.

Tangkul Batanghari Jelang Senja

Jambi, 21 September 2010

Sore ini angin hanya berhembus pelan
Aku mendengar suara alam di balik desirmu
Ada Tangkul-tangkul yang tak berpindah
Mengisi permukaan sungai yang mulai memerah
Sementara para nelayan sungai telah pulang ke rumah
Sisakan damai, jelang senja di anak sungai Batanghari
Selamat malam…

*Foto “Tangkul Menunggu Senja” ini kuambil di salah satu sisi anak sungai Batanghari di Jambi, tanggal 21 September 2010, pukul 17.21 WIB.

Bunga Ilalang

Jambi, 21 September 2010

Berjalan disisimu
Langkahku terhenti
Ada damai meresap di balik kesederhanaan
Keindahan alami tak tersentuh polesan
Terima anggukanmu, anggun..
Aku tertegun dan tersenyum
Terima kasih atas sapamu
Selalu nikmati hadirmu
Salamku Ilalang..

*Foto “Setangkai Bunga Ilalang” ini kuambil di pinggir jalan sepulang dan tak jauh dari dari Kuala Tungkal, Jambi, tanggal 21 September 2010, pukul 15.26 WIB.