Kecantikan di Tanah Batak

Posted on September 4, 2009 by Nug

Photobucket

By: ASN, Jakarta, 4 September 2009

Ada garis-garis tegas disorot matamu yang tajam
Namun senyum indahmu larutkan sebuah eksotisme natural
Sebuah kelembutan hati dibalik ketegasan jiwa

Aku memperhatikan gerak-gerikmu dari jauh
Melihatmu tertawa lepas alirkan aura kegembiraan
Dan warna-warnamu yang berani pancarkan kerling keindahan

Terimakasih telah menyambutku ramah
Bersama, melepas genggam erat jabat tangan kita
Tak mudah melupakan eksotisme keindahanmu

Kupersembahkan untuk menghormati keindahan Tanah Batak, yang menyambutku ramah dalam balutan keindahan alammu. 🙂

    *Foto “Kecantikan di Tanah Batak” ini kuambil di Berastagi, Sumatra Utara, tanggal 14 Agustus 2009, pukul 15.17 WIB.

Filed under: 2009 September, Alam, Kehidupan, Puisi, Uncategorized | Tagged: , , , , , , , , , , , , |

« »

9 Responses

  1. Ikkyu_san, on September 4, 2009 at 6:04 am said:

    Mas itu bunga beneran atau bunga plastik sih?

    selamat pagi ……

    EM

    Bunga beneran, tapi daunnya hijau banget dan pencahanyaannya agak kurang bagus (agak mengkilat) akibat kuambil menggunakan blitz disaat gerimis, bidadari Emiko.. Jadi kesannya agak kurang natural yaa.. ? 🙂

    Reply
  2. Eka Situmorang - Sir, on September 4, 2009 at 9:34 am said:

    Ooom..
    puisi ini benar sekali.
    Orang batak tuh mukanya banyak yg kotak2 jadi sangar apalagi kalo ngomong, keras pula 😀
    tapi kalo tahu “clik”nya orang batak sebenernya kita ramah dan baik hati lho Ooom
    (hihihi memuji kaum sendiri)

    Hahaha… aku sih punya banyak temen Batak, bidadari Eka.. So aku tau kalau mereka sesungguhnya baik hati dan ramah (walau kadang buat orang yg lain terdengar keras..) Hahaha.. 😉

    Reply
  3. yessymuchtar, on September 4, 2009 at 2:25 pm said:

    uhh..terakhir kali aku ke brastagi 10 tahun yang lalu, Mas…hehe..waktu mudik ke Medan nengok Ompung 🙂

    Harusnya di rawat dan di jaga kebersihannya, jadi bisa bertahan lama kecantikannya, betul mas ? 🙂

    Aku gak sempat lama di Berastagi, bidadari Yessy. Waktu itu sampai disana sudah siang dan gak lama hujan… Jadi cuma makan dan nikmati pemandangan yang dikelilingi 4 gunung sebentar, hujan lalu jalan lagi… Suasanyanya mirip di Puncak gitu deh.. 🙂

    Reply
  4. Dien, on September 4, 2009 at 4:14 pm said:

    Mas nug pinter banget mengilustrasikannya..
    Aku jadi membayangkan seorang gadis Batak yang manis sedang tersenyum disana..

    Keren Mas… 🙂

    Hehehe… Beberapa gadis Batak, emang cukup manis juga kok bidadari Dien.. 😉

    Reply
  5. Ria, on September 5, 2009 at 12:05 am said:

    mas fotonya bagus banget!
    huuhuhuhu…pengen bisa ngambil ngambar kayak gitu…

    Bidadari Ria.. Ini ngambil gambarnya biasa aja.. Emang bunganya yang bagus banget..!! 😀

    Reply
  6. zipoer7, on September 5, 2009 at 7:01 am said:

    Salam Takjim Jakarta
    Kembali muncul panorama negeri, yang tak akan pernah habis bagai air mata di puluhan bukit, terima kasih Tuhan kau telah titipkan panorama indah lewat seorang sahabat
    Salam Takjim Jakarta

    Senang bisa berbagi keindahan, sahabatku Zipoer.. 🙂

    Reply
  7. nh18, on September 5, 2009 at 2:11 pm said:

    Horas Bah …

    (udah gitu aja …)
    (hawong yang aku tau cuma itu …)

    Horas.. juga sahabatku Trainer..!! Aku juga cuma tau itu. Sama kalo akhir bulan orang2 suka pasang muka kusut sambil bilang “Nang hadong hepeng..!!” Hahaha… 😀

    *Kalo gak ngerti artinya tanya Eka sana.. :D*

    Reply
  8. Tika Prayogo, on September 7, 2009 at 6:54 pm said:

    Kembang-kembang yang cantik sekali…

    Tapi kok Mas Nug bisa aja yaa nulis seakan mereka berubah wujud jadi gadis-gadis Batak yang maniz…?

    Keren mas… 🙂

    Reply
  9. Asrul, on September 7, 2009 at 8:55 pm said:

    Bah..!! Gadis Batak mana pulak yang kau ajak senyum2 tu..?? Jiakakakak.. 😀

    *Kabuuuuurr…

    Reply

Leave a comment