Beberapa Sudut Tokyo

By: ASN, Jakarta, 24 September 2009

Senang juga bisa mengunjungi tidak dalam suasana kerja dan bisa sightseing dikit2, menikmati kota ini, Tokyo. Aku coba mencari sisi-sisi lain kota besar yang sibuk ini (selain pusat perbelanjaan berkelas seperti Ginza, atau pusat alat2 Electronic, dan sejenisnya) dan berbaginya disini.

Ini adalah sebagian Map Tokyo, agar lebih mudah membayangkan lokasi2 yang akan kuceritakan. Pada map ini juga terlihat jalan2 kereta, subway atau ferry, expressway yang melengkapi Tokyo sebagai sebuah kota metropolitan. Kesana-kemari public transport relatif gampang.

Tokyo Tower

Menikmati Tokyo dari Ketinggian, mendapatkan pandangan yang luas, selalu menyenangkan.

Tapi untuk bagian ini aku gak usah ceritakan lagi karena sudah termasuk dalam laporan Kopdar ku di sana. Silakan liat disana aja bagi yang belom liat yaa.. 🙂

Imperial Palace

Istana Kaisar Jepang ini sangat bersejarah mempunyai sejarah panjang dalam perjalanan kekuasaan di Jepang yang sebelumnya di pusatkan di Kyoto. Tidak banyak bagian yang bisa dimasuki publik karena Imperial palace ini masih digunakan oleh keluarga kerajaan hingga sekarang. Seperti bisa kalian liat di peta, istana ini luassss banget… dan dikelilingi oleh kanal dan benteng tinggi. Sebuah konsep proteksi masa lalu yang khas.

Dididalamnya ada taman2 yang indah. Dimusim semi keindah disini akan mencapai puncaknya..

Kuil Shinto, Meiji
Dari beberapa kuil Shinto di kota ini Kuil Meiji (Meiji Shrine) yang berlokasi didaerah Shibuya, Tokyo ini adalah salah satu yang paling besar dan terkenal karena dibangun untuk mengenang Kaisar Jepang Meiji dan permaisurinya, Shoken yang meninggal tahun 1912. Saat aku tiba di kuil ini hujan turun dengan lebatnya. Jadi maaf jika beberapa gambar diambil dengan suasana hujan..

Ini adalah Gerbang Utamanya yang terbuat dari kayu batangan utuh. Besar dan tinggi banget yaa.. 🙂

Tak jauh, di dalamnya menjelang bangunan kuil, ada gerbang lagi..

Ukiran kayu di Pintu Kuil yang besar dan kokoh.

Aku suka liat lampu2 taman di halaman Kuil ini yang khas..

Kuil Budha, Asakusa Kannon

Jika Shinto adalah merupakan kepercayaan yang dianut, Budha adalah agama orang2 Jepang. Mereka banyak ke kuil Shinto untuk hal2 yang menyenangkan (seperti menikah) dan ke kuil Budha untuk hal2 yang susah (seperti kematian). Keduanya dianut oleh sebagian besar orang Jepang. Dan Asakusa Kannon Temple (yang dikenal juga dengan Senso-ji), adalah salah satu Kuil Budha yang tertua dan terkenal di Tokyo. Ini beberapa sudut Kuil Asakusa Kannon.

Cruising di Tokyo Bay

Cruising di Tokyo Bay dengan Kapal “Symphony” seru juga.. Start dari Hinode Pier, aku mengikuti short cruising sekitar 30 menit. Kapalnya cukup besar dan nyaman.

Bahkan, walaupun cuma sekitar 30 menit, ada yang memanfaatnya untuk menikah.

Tapi pemandangan Kota Tokyo dari Teluk Tokyo ini sangat bagus.

Kapal Cruise ini juga melewati Rainbow Bridge yang berada didepan Tokyo Port yang menghubungkan dua sisi Kota Tokyo.

Deretan Burung Bangau..? Bukan, Itu Crain2 Besar disalah satu bagian Tokyo Port. 🙂

Diteluk ini juga ada kapal yang bergaya lama dengan kitiran air dibelakangnya..

Burung Camar laut ini sepertinya ingin tau siapa aja yang naik kapal ini dan narsis2an disana.. Hehehe.. 😀

Ginza

Jadi beneran gak ke Ginza..? Tempat belanja berkelas ini tempat yang lengkap kalo mau belanja barang2 branded. Kalo sendirian barangkali ya. Tapi, berhubung jalan bareng Cindy hari berikutnya, yaa disempet2inlah walau setelah pulang dari Mount Fuji dan toko2 udah tutup. Wah.. Selamat deh dompet gue. Huahahaha… 😀

Serba-serbi

Dibalik sisi kota metropolitan modernnya, banyak sudut2 kota yang cukup memberi nilai tambah seni di Tokyo. Patung ditempat duduk2 di jembatan penghubung antar gedung ini misalnya.

Patung Liberty hanya ada di New York..? Hm.. ternyata ada juga lho di Tokyo, walaupun ukurannya lebih kecil.. 🙂

Eskalator Capsul seperti ini terkesan sangat futuristic yaa..

Bahkan Pos Polisi di Ginza ini pun keren banget..

Keberadaan air dan pohon di hutan beton seperti Tokyo ini terasa sangat menyegarkan..

Ok sementara, itu dulu tentang sekelumit Tokyo. Ntar aku ceritain juga beberapa spot lain seperti Gunung Fuji, Kyoto dan Osaka dalam kesempatan lain. Tunggu tanggal mainnya aja.. Hehehe.. 🙂